Cegah Penyakit Anjing Di Musim Hujan
Musim penghujan memicu terjadinya berbagai penyakit yang diakibatkan oleh bakteri, virus, maupun organisme lainnya. Hal ini terjadi karena perubahan musim memberikan efek stress terhadap anjing. Kondisi stress ini dapat menyebabkan penurunan imunitas atau daya tahan tubuh. Seperti halnya pada manusia musim penghujan merupakan musim yang rentan terhadap penyakit.
Ada beberapa penyakit yang sering menyerang anjing. Biasanya disebabkan oleh jamur, bakteri, dan virus karena udara lembab di musim hujan dapat menyuburkan pertumbuhan dan penyebaran jamur, bakteri dan virus. Waspadai beberapa penyakit ini:
Diare yang kadang disertai muntah dan berkurangnya nafsu makan karena jamur, bakteri dan virus menyerang organ pencernaan. Anjing yang sudah terserang diare lebih dari 2 hari sebaiknya diperiksa oleh dokter hewan. Anda juga dapat memberi obat-obatan anti yang terbuat dari bahan alami seperti daun jambu biji atau kunyit. Cegah dengan menjaga keseimbangan flora di dalam pencernaan. Berikan yoghurt secara teratur setiap hari. Yoghurt mengandung bakteri baik sehingga dapat membunuh bakteri jahat di dalam pencernaan.
Dermatifitosis/Penyakit kulit paling banyak disebabkan oleh jamur. Anjing akan merasa gatal sehingga perlu menggaruk, akibatnya kulit menjadi luka sehingga terbuka peluang bagi bakteri dan virus untuk ikut menyerang. Cegah dengan menjaga kondisi kulit dan bulu tetap kering. Untuk bulu pendek, sebaiknya taburkan bedak lalu sikat sampai bulu terbebas dari bedak atau bisa juga bulu dan kulit dilap dengan cairan disinfektan setiap hari. Pemberian bedak juga bisa diterapkan pada anjing yang berbulu panjang. Setelah ditabur bedak, kulit dan bulu diblow dengan hair dryer. Atau semprot cairan disinfektan menggunakan sprayer, tidak perlu sampai basah kuyup cukup dipermukaan bulu saja. Mandikan anjing dengan shampo yang memiliki formula anti jamur dan anti bakteri. Sebaiknya jika anjing diberi dog food pilihlah dog food yang menggunakan protein dari daging domba karena dapat mencegah penyakit kulit dibanding daging ayam atau sapi.
Pneumonia atau radang paru-paru terutama pada anakan anjing tapi anjing dewasa juga tetap beresiko. Anjing yang terserang biasanya adalah anjing yang sering berbaring di lantai keramik dan terkena angin dingin. Cegah dengan memberikan alas pada kandang anjing dan hindari terkena angin terutama pada malam hari. Jemur dan ajak anjing bermain pada saat matahari terik.
Distemper dan Parvovirus. Penyakit ini bisa menyerang anjing anakan dan dewasa terutama saat daya tahan tubuh sedang lemah. Cegah dengan memberi vaksinasi yang diulang setiap tahun. Untuk menjaga daya tahan tubuh, anjing harus diberi nutrisi yang lengkap dan seimbang. Penambahan multivitamin pada musim hujan sangat dianjurkan terutama disaat hujan datang tiap hari.
Beberapa cara mencegah anjing tak sakit saat musim hujan:
Menjaga kebersihan. Jagalah kebersihan badan anjing & lingkungan sekitar. Bersihkan badan anjing agar tidak lembab, kotor, basah dsb. Bersihkan lingkungan secara teratur untuk menghindari datangnya bakteri, kuman, virus yang sewaktu waktu bisa menyerang anjing.
Dengan minum madu. Madu bisa meningkatkan daya tahan tubuh baik untuk anjing ataupun kucing. Cukup berikan satu sendok makan madu setiap harinya.
Memberi obat suplemen perangsang imunitas atau immunomodulator. Suplemen ini berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh. Cukup diberikan satu mili liter setiap harinya.
Obat ekstrak kulit manggis. Ini disebabkan kandungan antioksidan yang banyak dan bisa meningkatkan sistem imun. Cukup 1 mili liter ekstrak manggis diberikan setiap hari.
Minyak ikan. Minyak ikan mengandung omega 3 dan juga vitamin E yang bisa meningkatkan imun tubuh. Cukup memberikan 1 tablet setiap harinya.
Cara terakhir adalah vaksinasi. Setelah anjing dan kucing berusia 2 bulan, maka bisa langsung diberikan vaksinasi. Lalu dilanjutkan pemberian vaksinasinya setiap tahun selama hidupnya.
Sumber: dari berbagai sumber