Anjing Dapat Bermimpi
Mimpi merupakan pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya ketika dalam kondisi tidur atau keadaan istirahat. Kala kita tidur biasanya akan disertai gerakan mata cepat atau yang disebut dengan rapid eye movement (REM).
Serupa dengan manusia, anjing pun bisa juga bermimpi. Apa mimpinya? Tak semua orang memiliki kemampuan menafsirkan mimpi setiap fauna yang ada di dunia ini seperti yang biasa dilakukan pada manusia.
Misalnya jika kaki seekor anak anjing berkedut saat sedang tidur, apakah itu artinya si anjing sedang bermimpi dikejar-kejar kelinci?
Menurut para peneliti, hal itu mungkin terjadi. Namun dari sejumlah penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa anjing tak hanya sekedar bermimpi, tapi mereka cenderung untuk memimpikan aktivitas bergerak layaknya manusia.
“Anjing dapat bermimpi,” kata seorang profesor psikologi dari Universitas British Columbia sekaligus penulis buku “Do Dogs Dream?” Stanley Cohen.
Kepada situs Live Science, Cohen menjelaskan hewan tersebut memiliki stuktur waktu tidur yang lebih panjang dibandingkan manusia pada umumnya.
Dalam jurnal Behavior Fisiologis tahun 1977, yang dikutip dari LiveScience, Jumat (19/2/2016), tercatat aktivitas otak pada 6 anjing jenis pointer selama 24 jam saat tidur menghabiskan 44 persen dari waktu peringatan mereka, 21 persen mengantuk, dan sebanyak 12 persen saat dalam keadaan tertidur atau REM.
Mereka juga menghabiskan waktu tidurnya dalam situasi non REM sebanyak 23 persen. Non REM atau NREM adalah tahap tidur yang tenang.
Selain pada anjing, fase REM dan non REM juga ditemukan pada tikus. Hewan ini juga bisa bermimpi.
Matthew Wilson, seorang ilmuan kognitif dari sebuah institut teknologi di Massachusetts menjelaskan, saat tertidur atau dalam fase REM aktivitas neuron atau sistem saraf di otak tikus akan meningkat setelah mereka berjalan di sebuah labirin. Itu artinya hewan ini akan melakukan kegiatan yang sama saat terbangun.
Sedang fase non REM pada tikus akan terjadi pola gelombang otak yang lebih pendek dan lebih cepat. Pola ini hanya muncul saat tidur siang setelah melakukan berbagai aktivitas.
Cara Mengetahui Apakah Anjing sedang Bermimpi
Pelajarilah fase-fase tidur yang berbeda. Seperti halnya manusia, anjing memiliki beberapa fase tidur: short wave sleep (SWS) dan rapid eye movement (REM). REM dapat dikatakan sebagai keadaan “tubuh yang tertidur”, yaitu saat tubuh sedang tenang tetapi pikiran tetap aktif. Anjing bermimpi saat fase REM. SWS dikenal sebagai “pikiran yang tertidur”, yaitu saat aktivitas otak menurun, tetapi kekencangan otot masih ada. Akan sulit untuk membangunkan anjing saat fase REM, tetapi ia mungkin akan bangun lebih mudah saat fase SWS.
Perhatikan pergerakan mata anjing Anda. Anjing cenderung mulai bermimpi sekitar 20 menit setelah ia tertidur. REM adalah salah satu ciri yang jelas bahwa anjing sedang bermimpi. Jika Anda lihat lebih cermat, Anda bisa melihat pergerakan mata anjing di balik kelopak matanya. Pergerakan ini terjadi karena anjing benar-benar melihat gambar mimpinya seperti sedang terjadi di kehidupan nyata. Mata anjing bisa terbuka sepenuhnya atau terbuka sebagian saat ia sedang bermimpi.
Perhatikan pergerakan tubuh anjing. Alaminya, anjing akan memimpikan aktivitas yang biasa dilakukan anjing (contohnya berlari, menggali lubang, dan berkelahi dengan pencuri khayalannya). Pergerakan tubuh anjing saat bermimpi akan merefleksikan apa yang terjadi di dalam mimpinya. Contohnya, jika ia berlari dan/atau mengejar sesuatu di dalam mimpinya, Anda akan melihat semua kakinya melakukan gerakan berlari.
Pergerakan anjing akan terlihat lembut dan berselang saat sedang bermimpi, meskipun ia sedang “berlari”.
Otot anjing juga akan berdenyut saat ia bermimpi. Denyutan ini akan terlihat menonjol dan tidak akan berlangsung lama. Otot anjing akan kembali tenang. Meskipun anjing sesekali akan bergerak saat sedang bermimpi, postur tubuh keseluruhannya akan menunjukkan bahwa ia tenang dan damai.
Dengarkan vokalisasi anjing. Anjing akan mulai mengeluarkan banyak suara saat ia bermimpi. Contohnya, ia akan menggonggong, merengek, atau menangis, tergantung pada apa yang diimpikannya. Biasanya, vokalisasi ini akan berlangsung singkat dan jarang, dan tidak akan membangunkan tidurnya.
Anjing Anda juga akan bernapas dengan cara yang berbeda saat bermimpi. Contohnya, ia akan mulai bernapas dengan cepat dan ia akan menahan napasnya dalam waktu yang singkat. Napas anjing juga akan menjadi pendek.
Apa yang Harus Dilakukan saat Anjing Bermimpi
Jangan bangunkan anjing saat sedang bermimpi. Seperti halnya Anda yang menginginkan waktu tidur tanpa gangguan, anjing juga tidak ingin Anda membangunkannya. Seperti mimpi manusia, mimpi anjing berfungsi untuk memroses dan mengatur kembali apa yang ia lakukan selama seharian. Dengan membiarkan anjing tidur dan bermimpi tanpa gangguan, otaknya akan dapat memroses informasi dengan lebih baik.
Jangan sentuh anjing saat sedang bermimpi. Tergantung pada apa yang diimpikan anjing, ia mungkin dalam keadaan aktif saat sedang tertidur. Jika Anda berusaha membangunkannya dengan cara menyentuhnya, ia akan bersikap defensif dan berusaha mencakar atau menggigit Anda.
Pelajarilah bagaimana kejang-kejang terlihat. Secara sekilas, pergerakan dan vokalisasi anjing saat sedang bermimpi akan terlihat terganggu, dan Anda mungkin menduga apakah ia menderita kejang-kejang. Mengetahui bagaimana kejang-kejang terlihat akan membantu menentukan apakah anjing memang mengalami kejang atau hanya sedang bermimpi yang sangat aktif. Contohnya, jika anjing mengalami kejang, tubuhnya akan menegang dan ia akan mulai gemetaran atau memiliki aktivitas otot yang sangat kasar.
Anak anjing cenderung lebih sering bermimpi ketimbang anjing dewasa. Kemungkinan besar karena anak anjing lebih banyak memiliki pengalaman baru dan informasi untuk memroses lingkungan barunya. Untuk alasan yang tidak diketahui, anjing yang berukuran lebih kecil lebih banyak bermimpi daripada anjing yang berukuran lebih besar.