Digigit Anjing
Digigit anjing adalah kejadian yang cukup umum terjadi, dan kebanyakan korban adalah anak-anak berusia antara 5 sampai 9 tahun. Seperti kebanyakan jenis gigitan hewan, gigitan anjing biasanya dapat diobati dengan pertolongan pertama yang sederhana di rumah untuk mencegah agar virus dan bakteri dari anjing tidak menular. Karena pada dasarnya air liur hewan mengandung jutaan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.
Bagian tubuh mana yang paling umum digigit anjing?
Penting untuk mengetahui pola gigitan anjing. Gigi anjing bagian depan biasanya digunakan untuk menangkap korban, sedangkan gigi lainnya menarik kulit di sekitarnya saat mereka mulai menggigit. Hasil dari gigitannya bisa menjadi lubang pada kulit seperti luka tusukan, yang dibuat oleh gigi depan anjing, dan adanya luka di bagian kulit yang tergores.
Selain itu, untuk korban anak-anak, area leher dan wajah, terutama bibir, hidung dan pipi, adalah area tubuh yang umum jika digigit anjing. Sedangkan orang dewasa lebih umum digigit pada bagian tubuh seperti bagian tangan, lengan, dan kaki.
Pertolongan saat digigit anjing
Untuk pertolongan pertama akibat gigitan anjing, anda bisa melakukan hal-hal berikut :
- Untuk menghentikan pendarahan akibat gigitan, anda bisa memakai handuk bersih untuk menutup luka
- Angkat luka lebih tinggi
- Cuci daerah gigitan dengan air dan sabun
- Gunakan salep antibiotik untuk mencegah infeksi
- Pergunakan perban yang steril pada luka gigitan.
Meskipun Anda dapat memberikan pertolongan pertama untuk gigitan anjing di rumah, akan sangat penting jika anda segera mendapatkan pertolongan dari tenaga medis / dokter. Hal ini terutama harus anda lakukan jika luka gigitan terlalu dalam sehingga perdarahan tidak bisa dihentikan, atau jika ada tanda-tanda terjadinya infeksi.
Dokter akan melakukan beberapa langkah seperti :
- Memastikan apakah gigitan cukup dalam untuk merusak otot, tendon, saraf, atau tulang.
- Membersihkan luka gigitan untuk membersihkan kotoran dan bakteri, serta menghilangkan jaringan yang mati pada luka gigitan.
- Untuk menutup luka, biasanya dokter akan melakukan penjahitan pada luka tersebut.
- Pemberian vaksin rabies
- Pemberian antibiotik, jenis antibiotik yang diberikan akan direkomendasikan dokter sesuai dengan hasil pemeriksaan untuk meminimalisir bahaya antibiotik kedepannya.
Jika Anda, atau orang lain yang Anda kenal digigit anjing, kemungkinan besar akan menjadi gigitan kecil yang bisa dirawat di rumah dengan mengikuti langkah-langkah seperti berikut ini:
- Segera bersihkan luka yang sehabis digigit. Caranya, bilas dengan air hangat selama beberapa menit dengan kain bersih atau bola kapas.
- Jika luka digigit anjing belum berdarah, pegang luka dengan lembut agar mengeluarkan darah, yang akan berfungsi untuk mencegah bakteri masuk ke luka.
- Berikan obat pereda rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
- Setelahnya, Anda bisa mengoleskan salep antibiotik pada luka. Keringkan sebentar, lalu bungkus dengan perban atau kain kasa bersih.
Ciri-ciri infeksi setelah digigit anjing
Jika Anda mecurigai bahwa diri Anda terinfeksi, segera dapatkan bantuan medis ke klinik, puskemas atau rumah sakit terdekat. Kadang-kadang gigitan hewan yang terinfeksi dapat menyebabkan keracunan darah (sepsis), infeksi lapisan dalam jantung (endokarditis) atau infeksi lapisan luar otak (meningitis). Berikut ini merupakan tanda-tanda tubuh yang menunjukkan adanya infeksi:
- Luka gigitan anjing terasa lebih sakit dari pertama kali
- Luka jadi merah dan bengkak di sekitar gigitan
- Keluar cairan atau nanah dari luka gigitan
- Mengalami demam dengan suhu 38 ° C atau lebih, dan kondisi tubuh menggigil
Ciri-ciri anjing mau menggigit
Sebelum tergigit oleh anjing, ada baiknya Anda harus waspada dan memerhatikan tanda-tanda anjing akan menggigit. Di awal, mungkin anjing akan memberikan sinyal yang mengisyaratkan bahwa anjing tersebut tidak mau diganggu. Salah satu gerak-geriknya termasuk menjilati bibir, menguap, dan memutar kepalanya. Perhatikan juga gerakan anjing berikut ini:
- Anjing akan memperlihatkan gigi-giginya sambil menatap Anda
- Rambut di bagian punggung anjing akan naik berdiri
- Telinga anjing akan bergerak mundur melawan kepala atau ke depan
- Kaki anjing akan menegang
Jika Anda berpikir seekor anjing akan menggigit Anda, baiknya jangan lari, melainkan tetap tenang. Jika bisa, cobalah untuk mendapatkan sesuatu (biasanya batu) antara Anda dan anjing. Posisikan tubuh untuk berdiri tegak dengan kedua kakimu, dan buat lengan menempel di sambil membuat tinju yang mengarah pada anjing. Jangan melihat langsung mata anjing, karena ini akan ditafsirkan sebagai tanda bahwa Anda akan menyerang, maka tatap ke bawah atau ke sisi lain anjing.
Cara menghindari gigitan anjing
Saat memutuskan untuk memelihara anjing, pilihlah anjing dengan jenis karakter dan temperamen yang baik. Beberapa tips agar terhindar dari gigitan anjing:
- Jangan terlalu dekat dengan anjing yang anda tidak ketahui jenis karakternya.
- Jangan meninggalkan anak-anak untuk bermain maupun melakukan aktivitas apapun di dekat anjing tanpa adanya pengawasan.
- Jangan mengganggu anjing pada saat ia sedang tidur, makan, bermain ataupun sedang merawat anak-anaknya.
- Setiap kali mendekati anjing, lakukan hal itu perlahan-lahan dan berikan kesempatan pada anjing untuk mendekati anda.
- Kenalilah bahasa tubuh anjing yang menjadi agresif saat dirasa ada yang mengganggunya antara lain, tubuh menegang, ekor kaku, menarik kembali kepala dan / atau telinga, alis berkerut, mata digulung sehingga kulit putih yang terlihat, menjentikkan lidah, tatapan intens, mundur.
- Jika anjing menjadi agresif, jangan sekali-kali anda berteriak maupun berlari. Yang harus anda lakukan adalah tetap tenang, meninggalkan anjing perlahan-lahan, dan jangan sekali-kali melakukan kontak dengan mata si anjing.
Ketika digigit anjing anda wajib langsung berkonsultasi ke dokter terkait agar mendapatkan perawatan dan vaksin untuk mencegah berbagai bakteri yang ditularkan anjing. Karena bisa berisiko infeksi, National Health Service juga merekomendasikan untuk meminta bantuan medis, setelah Anda tergigit oleh anjing.